1 Tahun, 20 Buku Self Journaling Karya untuk Edukasi dan Aksi Sosial Dr. Listyo Yuwanto

Warta Times
Dr. Listyo Yuwanto
Dr. Listyo Yuwanto, Psikolog, FISQUA, FRSPH. (Foto: Dok/Ist).

Wartatimes.com – Dalam kurun waktu satu tahun, Dr. Listyo Yuwanto, Psikolog, FISQUA, FRSPH, berhasil menulis 20 judul buku bertema self-journaling, sebuah pencapaian luar biasa di dunia literasi dan psikologi. Awalnya hanya dimulai dengan 8 judul, dedikasi dan konsistensinya dalam menulis membuahkan hasil dengan tambahan 12 judul buku lainnya, menjadikan total karyanya dalam setahun mencapai 20 buku. Judul bukunya antara lain Angelica Malaikat Langit London, Angelica Kisah Waktu di Big Ben, Angelica dan Oliver Kisah di Tower Bridge, MotiCation Kisah Penuh Makna, Gustav, Devotion Kisah Kasih Santa Clara, Natal Pingu dan Oliver, Ap Sayang Mama, Vicky Liburan ke Pulau Dewata, Mochi Kebahagiaan Perayaan Imlek, Aelena Perang Victoria, Luna Petualangan Laut, Milky Petualangan di Planet Mars, Merry Christmas Cerita Natal Santa, Siuni Keceriaan di Hyde Park, Oliver Ekspedisi London Underground, Oliver Petualangan di London, Choco Natal di Cheltenham, dan Kuatlah Nak.

Buku-buku ini terinspirasi dari beragam kisah kehidupan mulai dari pengalaman penyintas bencana yang didampingi oleh Dr. Listyo, kisah pribadinya, hingga cerita lansia yang ia temui selama melakukan home visit atau hospital visit. Setiap buku tidak hanya menjadi media ekspresi diri, tetapi juga mengandung nilai-nilai pembelajaran hidup yang dapat menginspirasi pembaca dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Selain sebagai sarana edukasi, buku-buku ini juga menjadi bagian dari gerakan kemanusiaan. Sebagian buku dibagikan gratis kepada anak-anak panti asuhan, sementara hasil penjualannya dialokasikan untuk membeli beras dan kebutuhan pokok dalam program home visit dan hospital visit bagi lansia serta individu berkebutuhan khusus terutama di daerah rawan bencana.

“Self-journaling adalah salah satu cara terapi yang efektif untuk memahami diri sendiri dan memproses emosi. Melalui buku-buku ini, saya berharap pembaca dapat menemukan hikmah, motivasi, dan kekuatan dalam setiap kisah yang tertulis. Selain itu, saya ingin karya ini tidak hanya berhenti di bacaan, tetapi juga menjadi berkat bagi mereka yang membutuhkan,” ujar Dr. Listyo.