Foto: Mahasiswa KKM 59 UNIBA Hadirkan Inovasi Teknologi di Desa Tenjolahang (Doc. Ist.)
WARTATIMES.COM, Pandeglang - Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan kemudahan akses layanan bagi masyarakat, mahasiswa Universitas Bina Bangsa yang tergabung dalam KKM Kelompok 59 di Desa Tenjolahang, Kecamatan Jiput, Kabupaten Pandeglang, telah berhasil menciptakan inovasi berbasis teknologi yang diharapkan mampu membawa perubahan positif di desa tersebut.
Mahasiswa yang tergabung dalam kelompok ini, dengan fokus pada Proker Teknologi, telah merampungkan dua proyek utama yang menjadi sorotan, yaitu pembuatan Website Desa dan Alat Pembakar Sampah dari Drum Bekas Oli.
Website Desa dengan Fitur Surat Online
Sebagai bagian dari upaya digitalisasi dan peningkatan pelayanan publik, mahasiswa dari KKM Kelompok 59 telah berhasil membuat website resmi Desa Tenjolahang. Website ini dirancang tidak hanya untuk menyediakan informasi terkait desa, namun juga dilengkapi dengan fitur Surat Online. Melalui fitur ini, masyarakat Desa Tenjolahang kini dapat membuat surat-surat administrasi secara online tanpa harus datang ke kantor desa, sehingga lebih menghemat waktu dan memudahkan akses bagi warga yang memiliki keterbatasan waktu dan mobilitas.
Menurut Muhamad Juhdi, penanggung jawab Proker Teknologi, website ini sudah mencapai 90% dalam pengembangan dan akan segera bisa digunakan oleh masyarakat luas. "Kami berharap website ini bisa menjadi solusi efektif untuk mempercepat dan mempermudah proses administrasi di Desa Tenjolahang," ujarnya.
Teknologi Tepat Guna: Alat Pembakar Sampah dari Drum Bekas Oli
Selain itu, mahasiswa KKM Kelompok 59 juga memperkenalkan Teknologi Tepat Guna (TTG) berupa alat pembakar sampah yang dibuat dari drum bekas oli. Alat ini merupakan solusi sederhana namun efektif untuk mengatasi permasalahan sampah di desa. Dengan menggunakan alat ini, diharapkan masyarakat dapat mengelola sampah rumah tangga dengan lebih baik dan ramah lingkungan.
"Inovasi ini kami ciptakan sebagai bentuk kepedulian kami terhadap masalah lingkungan yang dihadapi masyarakat di sini. Dengan alat pembakar sampah ini, kami berharap dapat membantu mengurangi tumpukan sampah yang sering kali menjadi masalah di lingkungan sekitar," tambah Muhamad Juhdi.
Dukungan dan Harapan
Kepala Desa Tenjolahang, Abdul Muiz, S.IP, menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap inisiatif dan kontribusi mahasiswa KKM ini. "Kami sangat mendukung dan berterima kasih atas upaya mahasiswa yang telah memberikan solusi nyata untuk desa kami. Semoga inovasi ini dapat terus dikembangkan dan bermanfaat bagi masyarakat Desa Tenjolahang," tuturnya.
Dengan selesainya dua proyek utama ini, mahasiswa KKM Kelompok 59 Universitas Bina Bangsa berharap dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi Desa Tenjolahang dan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Indonesia.