Pelanggan sedang menggunakan salah satu fitur swacam atau baca meter mandiri dari aplikasi PLN Mobile (Doc. Ist)
Wartatimes.com, Jakarta – Seiring dengan kepemimpinan Erick
Thohir selama lima tahun sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN),
digitalisasi layanan PLN terus mengalami peningkatan pesat. Salah satu buktinya
adalah penggunaan fitur Swacam di aplikasi PLN Mobile oleh masyarakat Jakarta
yang telah mencapai angka signifikan. Hingga akhir Agustus 2024, lebih dari 1,5
juta atau 10% masyarakat Jakarta telah memanfaatkan layanan Swacam PLN Mobile
untuk memantau dan mengelola penggunaan listrik mereka secara mandiri.
Dari tahun ke tahun, jumlah pengguna Swacam PLN Mobile di
Jakarta menunjukkan tren peningkatan yang sangat positif. Pada tahun 2021,
tercatat sebanyak 173.879 pengguna. Jumlah ini kemudian naik secara bertahap
menjadi 163.197 pada tahun 2022, dan melonjak drastis pada tahun 2023 dengan
total pengguna sebanyak 266.509.
Puncaknya, pada tahun 2024, penggunaan Swacam PLN Mobile di
Jakarta mengalami lonjakan yang luar biasa, mencapai total 897.650 pengguna.
Angka ini mencerminkan keberhasilan PLN dalam melakukan transformasi digital,
sekaligus menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat dalam memanfaatkan
teknologi untuk kemudahan hidup sehari-hari.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya,
Lasiran dalam siaran persnya menjelaskan kunci dari keberhasilan ini adalah
transformasi PLN.
“Transformasi digital adalah kunci bagi kemajuan sektor
pelayanan publik. Kami sangat bangga dengan pencapaian PLN, khususnya dalam
memfasilitasi masyarakat untuk beradaptasi dengan teknologi. Kami berharap
inovasi ini dapat terus memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat,” jelas
Lasiran.
Penggunaan Swacam PLN Mobile memungkinkan pelanggan untuk
membaca meteran listrik secara mandiri, memantau penggunaan energi, hingga
melakukan pembayaran tagihan listrik secara cepat dan mudah. Selain itu, fitur
ini juga membantu mengurangi ketergantungan pada petugas meteran dan
meningkatkan akurasi pencatatan penggunaan listrik.
“Peningkatan jumlah pengguna ini turut mendorong efisiensi
dalam operasional PLN dan mendukung inisiatif ramah lingkungan dengan
mengurangi penggunaan kertas dalam proses pencatatan meteran listrik. PLN
berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan digital guna memberikan
pengalaman yang lebih baik bagi pelanggan,” tambah Lasiran.