Ilustrasi: Gen Z dan Harapan Pendidikan (Doc. Ist.)
Oleh: Ativa Nur Azizah*
Generasi sekarang atau yang sering disebut gen Z, banyak sekali dobrakan yang dilakukan gen Z ini meskipun sering sekali dianggap aneh oleh gen sebelumnya. Gerakan-gerakan gen Z ini sangat tidak wajar sekali, namun gerakan ini lah yang membuka pikiran lebih luas ataupun membuka pikiran orang lebih untuk terbuka. Gen Z ini dimulai dari tahun kelahiran 1997-2012 jadi tidak heran kenapa dunia saat ini digemparkan oleh penemuan penemuan aneh. Hal ini juga tentu di dunia pendidikan karena mayoritas diisi oleh Gen Z yang tentunya juga diharapkan mampu berkonstribusi secara maksimal di era kepemimpinan yang baru. Yang diharapkan menjadi ujung tombak dan mengubah masyarakat lebih berkualitas.
Gen Z yang dikenal dengan kemampuan menggunakan teknologi secara optimal ataupun bisa dibilang melek digital, kemampuan ini yang sangat-sangat dibutuhkan dalam mencapai negara yang maju. Gen Z ini berhasil memanfaatkan digital dengan sebaik mungkin, yaitu dengan mengkombinasikan digital dengan cara belajar interaktif yang membuat gen Z ini tidak mudah bosan dan mudah memahami suatu pengetahuan tanpa harus ada yang membimbing secara langsung. Tanpa disadari hal ini tentu juga akan terus berlangsung lama dan menurun ke anak-anaknya. Cara belajar ini akan men sugesti bahwa belajar bukan lah hal yang membosankan malah membuat ketagihan.
Meskipun begitu masih ada sebagian gen z yang tertinggal karena terbatasnya digital yang dapat diakses. Sekolah pun sudah mencoba memanfaatkan teknologi dengan sebaik mungkin tetapi kembali lagi masih banyak wilayah yang tertinggal dan tidak mendapatkan akses sama sekali. Nah ini menjadi tugas lembaga pemerintahan untuk melakukan pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia agar semua dapat merasakan seberapa manfaatnya teknologi dalam dunia pendidikan di era modern. Begitu mudahnya mengakses seluruh informasi atau sering disebut dunia berada dalam genggamanmu.
Melihatnya besarnya peluang untuk mengkaji ulang sistem pendidikan agar lebih terbuka dan merata di seluruh wilayah Indonesia harus benar benar dimanfaatkan oleh kepemimpinan yang baru, aspirasi-aspirasi rakyat kecil harus didengarkan agar terciptanya pendidikan yang diinginkan. Salah satu langkah penting dalam menerapkan pembelajaran yang efektif adalah dengan learning blendeed atau dengan cara yang lebih disukai Gen Z adalah teori praktek tidak hanya dengan pembelajaran di kelas namun ada sesi prakteknya. Cara ini memungkinkan siswa untuk belajar secara mandiri dan juga belajar secara berkelompok dengan menyelesaikan tugas nyata. Dengan cara belajar yang seperti ini dapat mengembangkan ketrampilan praktis yang sangat penting nanti ketika kerja.
Jadi kesimpulannya, harapan pendidikan bagi Gen Z di era kepemimpinan baru adalah sangat begitu tergantung pada kemampuan sistem pendidikan yang baru. Dengan melihat peluang yang ada lembaga pemerintahan harus memanfaatkan dengan sebaik mungkin.
Dengan kemajuan teknologi yang begitu cepat pemerintahan juga harus bergerak cepat agar tidak tertinggal dengan negara lain. Dukungan ini sangat perlu untuk keberlangsungan negara ini karena masa depan negara ini ada di tangan gen Z untuk saat ini. Dan besar harapan untuk merealisasikan hal tersebut.
* Penulis adalah Mahasiswa Prodi S1-Akuntansi Universitas Tidar