Foto: Dok. Istimewa
Oleh: Dr. Al Sufi., MM., CPHR.,CRMP.,CPLA.,CDMPE
Digital marketing dalam pencarian Google dan YouTube sangat dominan, artinya orang-orang sudah mulai melek tentang Apa itu Digital marketing, namun salah konsep rimanya maka artikel ini akan sangat memberikan gambaran buat kita semuanya, sekarang masih baru sekali berbagai usia terjun ke dunia Digital marketing, tentang Apa itu Digital marketing sebenarnya jadi kita mulai berawal dari yang namanya mitos jadi banyak bertebaran diluar sana tentang mitos Digital marketing tersendiri.
Ada yang orang mengatakan bahwa sebenarnya Digital marketing itu adalah tentang Sio tentang Facebook Ads entah Instagram atau bahkan baru-baru ini lebih cerah adalah tentang Tik Tok seakan-akan mereka menganggap kita kalau misalkan kamu pengen terjun dalam dunia Digital marketing dan tak jarang pula diluar sana banyak workshop yang akhirnya bermunculan yang katanya itu adalah Digital marketing pada pas kita masuk didalamnya hanya sekedar bahas tentang sekedar bahas tentang Namanya facebook, gmail.com ini adalah sebuah mitos yang ada di luar sana maka hati-hati buat NSR masih baru banget gitu ya itu hanya Part Of Me saja, artinya kalau bisa akan disimpulkan Itu semua adalah bagian dari Digital marketing mitos kedua yang seringkali muncul adalah Digital marketing event sekedar posting tidak demikian kalua tadi kita bantah heboh sumbernya Digital marketing bukan Sio bukannya Facebook tapi merupakan sebuah Framework yang mana teman-teman perlu tahu bagaimana cara menyusunnya membuat strateginya, termasuk di mitos yang kedua ini tentang Bos sesungguhnya Digital marketing tinggal posting saja, tidak karena Digital marketing itu butuh panelnya, Tidsk mungkin ada cuma sekedar posting di Facebook posting Instagram.
Posting video di YouTube misalkan, posting detik top tanpa ada maksud di belakangnya tanpa ada parel yang dibangun ataupun disusun buat mereka yang sekarang punya pemikiran bahwa Digital marketing cuman sekedar posting saja. Digital marketing perlu juga memikirkan tentang vertikal seharusnya bagaimana kita mendapatkan sebuah sehat dari optimasi, Kasma existing proses this building itu dibangun tidak hanya sekedar dapatin list tapi bagaimana cara mengoles ilmu list, building ilmu customer relationship management ilmu, automation tools yang menunjang untuk itu itu diperlukan untuk terjadinya Digital marketing secara komperensif, harapannya adalah ketika mitos ini dibongkar kepasaran ke anda semua tidak terjadi lagi yang namanya miskonsepsi.
Pertanyaan yang muncul, Lantas apa sebenarnya Digital marketing rute diri kalua misalkan kita buka searching di Wikipedia Digital marketing adalah strategi pemasaran baik berupa produk dengan menggunakan teknologi digital, entah itu yang saya berbasis internet atau misalkan medium digital dalam arti, misalkan kayak Billboard banner dan segala macam artinya adalah segala aktivitas pemasaran yang Tujuannya adalah untuk memasarkan yang menggunakan akses internet yang menggunakan akses mobile phone yang menggunakan akses medium digital lainnya, Itu semuanya termasuk Digital marketing. Muncul pertanyaan Lantas apa bedanya dengan internet marketing Kalau internet marketing hanya fokus pada SY punya to internet saja artinya optimasi tentang yang namanya medium produk medium kita tidak dibahas maka tidak mungkin terjadi namanya publicity start. Bagaimana di Indonesia beberapa tokoh publik figure, misalkan Deddy Corbuzier, arifmuhammaddd dan yang lain pada saat dia pasang banner Billboard ya sebesar gajah di samping tol tepi jalan, kalau misalkan hanya sekedar gitu saja, maka itu tidak termasuk dengan dunia Digital marketing karena begitu konvensional tapi kalau misal kebiasaan ke dunia digital marketer bagian dari Digital marketing karena itu upaya dalam membuat atensi publik agar nanti menohok menonjol yang akhirnya digoreng di dunia.
Digital marketing bukan jualan online, artinya apa Digital marketing perlu memikirkan strategi awalnya Seperti apa lainnya jualan kan kesannya itu adalah upload posting tinggal dapat closingan maka bisa saya katakan bahwa ketika kita jualan hanya menggunakan marketplace itu baru disebut dikatakan mengenai Namanya jualan online satu, kalau udah bicara masalah Digital marketing kita perlu membangun brewoknya terlebih dahulu, anda perlu membangun meval terlebih dahulu termasuk menyiapkan bekennya Bagaimana strategi absennya profilnya, kalau sekali dan segala macamnya Lantas kenapa kita perlu masuk. Dalam dunia Digital marketing ini, Bill Gates orang terkaya didunia Salah satunya saat ini pernah mengatakan jika bisnismu tidak ada dalam dunia digital tak ada masuk dalam dunia, anda dalam pencarian maka siap-siap nih mau bangkrut itu yang ngomong bukan Dewi, cover Yoga itu yang ngomong adalah Bill Gates yaitu artinya apa kita perlu bangun bisnis digital ini kita harus belajar dari fenomena brand-brand besar yang sekarang sudah tumbang.
Katakanlah Nokia dulu pernah merajai di masanya sampai akhirnya shionya sendiri pernah bilang bahwa dia tidak melakukan kesalahan, yang dia Mungkin telat adalah beradaptasi dengan zaman inilah dunia digital kita belajar juga dari fenomena kodak yang dulu kita mungkin kalau fotoshoot foto gede itu pakainya kodak sekarang mana brand itu sudah tidak ada padahal dulunya besar kita belajar dari yang namanya BlackBerry, handphone yang dulu bahkan kita pernah pakai dan menternak PIN bb-nya sebanyak mungkin bahkan sampai jadi bukunya the bust 100 juta modal BlackBerry itu berawal dari BlackBerry sekarang mana sudah tidak ada bayangkan mereka itu semua adalah perusahaan-perusahaan yang dulu pernah besar, mungkin mesinnya di atas ratusan Milyar mungkin, bahkan triliunan dan sekarang tumbang pertanyaannya adalah bagaimana dengan perusahaan-perusahaan dapur kita ini, belum besar belum sebesar mereka kalau misalkan kita beberapa berani-beraninya tidak terjun dalam dunia digital, maka jangankan bermimpi besar, yang ada Tengah jalan lubang duluan, atas dasar itulah Kenapa kita perlu masuk dunia digital karena ini merupakan sebuah trade, ini adalah sebuah kebutuhan, dan untuk Gak cuma sekedar bicara masalah klien ataupun kebutuhan saja Ketika teman-teman masuk dunia Digital marketing teman-teman akan mendapati bahwa secara cost akuisisinya sangat murah dibandingkan Anda menggunakan konvensional dan menarik kita Cuma sekedar murah tapi bisa diukur terukur.
Berapa banyak orang yang masuk ke websitenya, Berapa banyak orang yang akhirnya the klik lungset di WhatsAppnya semuanya terukur sementara konvensional tidak bisa mengukurnya, presenter brosur Apakah anda tahu berapa, banyak orang yang beriman yang akhirnya baca yang media minat tidak pernah tahu tapi semua digital itu terukur murah terukur Apalagi tertarget anda membidik misalkan ibu-ibu yang punya anak usianya kurang lebih dibawah lima tahun 1951 itu bisa sangat spesifik ditarget Anda membidik misalkan ada tinggal di daerah Jawa Timur di Surabaya atau Malang atau mungkin Makassar Medan Jakarta Bandung Tangerang gede itu bisa lokasinya tuh di sana cuman fokus itu doang pada saya launching produk, Katakanlah saya launching sebuah Klinik di daerah Tangerang Depok Bekasi kutukan atau misalkan sebuah warnet di Karawang maka kita bisa dengan spesifik menarik, horor yang ada disekitarnya jadi sangat-sangat tertarget sekali apalagi jangkauannya sangat luas. Kita hanya sekedar jualan di situ saja, konvensional terbatas dengan energi, dengan jarak dengan waktu tapi kalau digital bisa menjangkau kemana-mana maka tak heran banyak cerita-cerita orang-orang memang mereka tuh hebat sukses luar biasa jualan sampai ke luar negeri.