Membangun Motivasi Intrinsik dan Ekstrinsik untuk Berkinerja Optimal

Ilustrasi: Doc. Ist

Oleh: Siti Humaira dan Maris Stella Sitorus*

Apakah Anda pernah memperhatikan perbedaan semangat kerja antara karyawan yang tampak berkomitmen tinggi dan mereka yang sekadar menjalankan tugas? Salah satu faktor yang memengaruhi perbedaan ini adalah motivasi. Motivasi merupakan dorongan yang mendorong seseorang untuk berperilaku atau bertindak. Pada dunia kerja, ada dua jenis motivasi utama yang berperan penting: motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Pemahaman dan penerapan yang tepat dari kedua jenis motivasi ini sangat penting dalam mendorong karyawan untuk mencapai kinerja tinggi. Artikel ini akan membahas bagaimana kombinasi keduanya dapat membantu memaksimalkan potensi karyawan.

Motivasi Intrinsik

Motivasi intrinsik adalah semangat yang datang dari dalam diri kita, yang membuat kita merasa puas dan bangga dengan apa yang kita lakukan, dan dapat dibangun melalui pengembangan karier yang menarik, pengakuan yang berarti seperti penghargaan publik, serta otonomi dalam pekerjaan yang memberi karyawan kebebasan untuk mengambil keputusan.

Contoh Motivasi Intrinsik

  • Kepuasan pribadi: Ketika Anda menyelesaikan proyek yang menantang, rasa bangga itu sangat berharga. Itu adalah motivasi yang datang dari dalam diri.
  • Pengembangan diri: Mengikuti kursus atau pelatihan yang sesuai dengan minat bisa membuat Anda merasa lebih percaya diri dan terampil.
  • Umpan balik positif: Mendapatkan pujian dari rekan kerja atau atasan bisa jadi dorongan semangat yang luar biasa.

Motivasi Ekstrinsik

Motivasi ekstrinsik berasal dari faktor luar yang mendorong kita untuk berprestasi, seperti penghargaan dan insentif. Sediakan bonus untuk pencapaian target, akses tunjangan kesehatan, dan fasilitas nyaman agar karyawan merasa dihargai. Ciptakan lingkungan kerja positif melalui kegiatan team-building dan berikan umpan balik serta penghargaan untuk pencapaian mereka. Dengan strategi ini, perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan menginspirasi karyawan untuk mencapai kinerja optimal.

Contoh Motivasi Ekstrinsik

  • Bonus kinerja: Mencapai target dan mendapatkan bonus tahunan adalah motivasi yang kuat bagi banyak orang.
  • Penghargaan fisik: Menghadiri acara penghargaan atau menerima hadiah bisa jadi pendorong semangat yang besar.
  • Fasilitas kesehatan: Tunjangan kesehatan yang baik membuat karyawan merasa aman dan dihargai.

Strategi Motivasi Karyawan PT Telkomsel

PT Telkomsel merupakan salah satu penyedia layanan telekomunikasi terbesar di Indonesia yang sangat mengutamakan pengembangan sumber daya manusia (SDM). Dalam upaya meningkatkan kinerja dan motivasi karyawan, Telkomsel menerapkan strategi motivasi yang menggabungkan elemen ekstrinsik dan intrinsik.

Sinergi Motivasi Ekstrinsik dan Intrinsik di PT Telkomsel terbukti efektif dalam:

  • Mendorong kinerja tinggi: Bonus kinerja dan program insentif mendorong karyawan untuk mencapai target yang lebih tinggi.
  • Pengembangan diri: Program pelatihan dan penghargaan untuk pencapaian individu meningkatkan rasa percaya diri dan motivasi.
  • Budaya kerja yang positif: Kombinasi penghargaan internal dan eksternal menciptakan lingkungan kerja yang inovatif dan kolaboratif.

Implementasi strategi ini tidak hanya meningkatkan kinerja individu, tetapi juga berkontribusi pada retensi karyawan yang lebih baik dan efisiensi operasional perusahaan secara keseluruhan.

Tips Dan Trik Membangun Motivasi Intrinsik Dan Ekstrinsik Untuk Berkinerja Optimal 

Jika Anda ingin menciptakan lingkungan kerja yang penuh semangat dan hasil yang maksimal, menerapkan motivasi dengan cara yang tepat adalah kuncinya. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda ikuti untuk memastikan motivasi dalam tim berjalan efektif:

Tips untuk Membangun Motivasi Intrinsik

  1. Ciptakan Lingkungan Belajar: Sediakan akses ke pelatihan dan kursus yang relevan. Karyawan akan merasa lebih termotivasi untuk belajar dan berkembang.
  2. Berikan Pengakuan yang Bermakna: Rayakan pencapaian individu, baik besar maupun kecil. Penghargaan seperti “Karyawan Terbaik” atau ucapan terima kasih bisa memberikan dorongan besar.
  3. Tawarkan Otonomi: Beri karyawan kesempatan untuk mengambil keputusan dalam pekerjaan mereka. Otonomi meningkatkan rasa tanggung jawab dan keterlibatan.
  4. Fokus pada Tujuan Pribadi: Ajak karyawan untuk menetapkan tujuan pribadi yang selaras dengan tujuan perusahaan. Ini membantu mereka merasa lebih terikat dengan pekerjaan mereka.

Tips untuk Membangun Motivasi Ekstrinsik

  1. Sediakan Insentif yang Menarik: Tawarkan bonus atau insentif untuk pencapaian kinerja. Program penghargaan yang jelas bisa mendorong karyawan untuk bekerja lebih keras.
  2. Berikan Fasilitas yang Mendukung: Pastikan karyawan memiliki akses ke tunjangan kesehatan, pendidikan, dan fasilitas kerja yang nyaman. Hal ini membuat mereka merasa dihargai.
  3. Ciptakan Suasana Kerja yang Positif: Lingkungan kerja yang menyenangkan dan kolaboratif dapat meningkatkan semangat tim. Pertimbangkan untuk menyelenggarakan kegiatan team-building.
  4. Beri Umpan Balik Berkala: Sediakan umpan balik yang konstruktif secara rutin. Ini membantu karyawan mengetahui kemajuan mereka dan area yang perlu diperbaiki.

Dengan begitu Anda tidak hanya akan meningkatkan motivasi ketika Anda bekerja, tetapi juga menciptakan lingkungan kerja yang mendukung pertumbuhan dan kesuksesan tim. 

Kesimpulan

Membangun motivasi intrinsik dan ekstrinsik sangat penting untuk mendorong karyawan agar berkinerja optimal. Dengan memberikan perhatian pada motivasi intrinsik, seperti pengembangan karier yang menarik, pengakuan yang berarti, dan otonomi dalam pekerjaan, kita bisa meningkatkan semangat dan kepuasan karyawan. Selain itu, motivasi ekstrinsik seperti insentif, penghargaan, dan lingkungan kerja yang positif juga berkontribusi besar terhadap kinerja. Sebagai pemimpin, kita perlu memahami bagaimana cara membangun kedua jenis motivasi ini agar bisa menciptakan lingkungan kerja yang mendukung karyawan mencapai potensi terbaik mereka. Apakah Anda siap menerapkan strategi motivasi ini di perusahaan Anda?

* Penulis adalah Mahasiswa Magister Ilmu Manajemen FEB Universitas Sumatera Utara, atas bimbingan Prof. Dr. Elisabet Siahaan, S.E., M.Ec

#BFRSH

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال