Ilustrasi: Menggenggam Harapan Pendidikan Generasi Muda (Doc. Ist.)
Oleh: Listya Maharani*
Pendidikan merupakan salah satu landasan bagi suatu negara untuk mewujudkan tujuannya. Negara menginginkan masyarakat yang sejahtera, adil, dan makmur. Di era kepemimpinan yang baru, pendidikan akan menjadi prioritas bagi Presiden Prabowo. Beliau berharap kedepannya generasi muda akan memiliki wawasan yang lebih luas serta karakter yang mulia.
Karena dengan adanya pendidikan, masyarakat, terutama generasi muda dapat berkontribusi dalam memajukan negara meskipun harus menghadapi banyak tantangan dalam prosesnya. Tersedianya pendidikan yang layak juga membantu mereka untuk mendapatkan pekerjaan, bahkan bisa menciptakan pekerjaan itu sendiri dan membuka peluang kerja lebih luas lagi.
Di Indonesia, wilayah 3T (Terdepan, Terpencil, Tertinggal) memiliki pendidikan yang sangat terbatas karena aksesnya yang sulit dijangkau. Program pemerataan fasilitas pembelajaran diharapkan dapat membantu memberikan kelayakan dalam kegiatan belajar mengajar di daerah terpencil. Fasilitas pembelajaran ini meliputi ruang kelas yang layak, buku, alat tulis, dan lain-lain
Dengan begitu, pendidikan bisa lebih merata dalam menjangkau para generasi muda di seluruh wilayah Indonesia tanpa terkecuali. Program pembaruan kurikulum juga diharapkan bisa meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Saat ini, Indonesia menerapkan kurikulum merdeka, dimana selain mempelajari teori, generasi muda juga diajarkan untuk praktik langsung di lapangan. Hal tersebut dapat meningkatkan daya pikir yang kritis dari setiap anak.
Disamping fokus pada memajukan segala aspek pembelajaran, pemerintah tidak lupa untuk memperhatikan komponen guru karena guru merupakan bagian yang sangat penting dalam pendidikan. Guru adalah perantara yang menyampaikan pendidikan ke anak bangsa. Oleh karena itu, pemerintah berupaya untuk meningkatkan kualitas dan kesejahteraan guru, baik melalui pelatihan maupun upah yang layak.
Generasi muda terus memegang harapan untuk dunia pendidikan di era yang baru ini. Tetapi di tengah banyaknya harapan tersebut, tentu bangsa Indonesia juga memiliki banyak tantangan yang dihadapi untuk mewujudkan harapan tersebut. Kesenjangan pendidikan yang ada di daerah perkotaan dengan perdesaan menjadi salah satunya. Kesenjangan ini disebabkan oleh fasilitas dan tenaga pendidik yang belum merata.
Di perdesaan, masih jarang dijumpai sekolah yang layak dengan segala fasilitasnya. Begitu pula dengan jumlah guru di daerah terpencil yang masih sedikit. Selain itu, teknologi di sana masih tertinggal dibanding wilayah perkotaan, sehingga mereka belum menerapkan pembelajaran berbasis teknologi. Hal ini perlu mendapat perhatian yang lebih dari pemerintah agar setiap anak bisa mendapatkan pendidikan yang memadai.
Di masa kepemimpinan Presiden Prabowo, generasi muda menginginkan pendidikan yang lebih berorientasi pada perubahan zaman. Pendidikan yang dimaksud adalah pendidikan yang mengedepankan keterampilan disamping penguasaan teori. Hal itu disebabkan karena keterampilan sangat dibutuhkan di dunia kerja untuk menghadapi berbagai tantangan yang ada, sehingga pemerintah wajib mendukung keinginan mereka untuk berkembang. Salah satu keterampilan yang penting untuk diajarkan adalah kewirausahaan. Keterampilan kewirausahaan dapat menciptakan lapangan kerja yang lebih luas dan dapat membantu masyarakat yang masih kesulitan dalam mencari pekerjaan. Kedepannya generasi penerus bangsa bisa menghasilkan inovasi dan karya yang luar biasa sesuai dengan bidangnya masing-masing.
Upaya perwujudan harapan bangsa di bidang pendidikan memerlukan dukungan dari berbagai pihak agar dapat mencapai keberhasilan sesuai dengan yang diharapkan. Meliputi dukungan dari pemerintah, masyarakat, generasi muda, dan pihak lain yang terkait. Kita semua harus membangun kerja sama yang kuat untuk membentuk pendidikan Indonesia yang lebih maju dan berkualitas di masa kepemimpinan baru ini.
Melalui pendidikan yang berkualitas, Indonesia akan memiliki masa depan yang cerah dan memiliki calon-calon penerus bangsa yang cerdas, bertanggung jawab, berakhlak mulia, kreatif, serta inovatif. Dengan begitu, Indonesia akan menjadi negara yang maju di bidang pendidikan maupun di bidang lainnya dan kemudian dapat bersaing dengan negara lain.
* Penulis adalah Mahasiswa Jurusan S1 Akuntani Universitas Tidar