Foto: Fahmi Amanatul Hanif
Oleh: Fahmi Amanatul Hanif*
Pendidikan merupakan indikator utama dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Di Provinsi Banten, Kualitas Pendidikan hingga tahun 2024 masih menghadapi tantangan besar yang harus mendapat perhatian khusus dan evaluasi dari berbagai pemangku kepentingan.
Berdasarkan data yang dikutip dari Badan Pusat Statistik (BPS) angka rata rata lama sekolah di Provinsi Banten adalah 9,23 Tahun. Angka ini meningkat 0,8 tahun dibandingkan tahun 2023 yang tercatat hanya 9,15 Tahun. Angka ini menunjukan bahwa Banten berada dalam posisi ketiga setelah DKI Jakarta & D.I Yogyakarta pada tahun 2024 dan masih lebih tinggi dari angka rata rata nasional 8,85 tahun.
Namun disisi lain terdapat masalah yang cukup krusial. Angka rata rata lama sekolah tertinggi di Provinsi Banten dipegang oleh Kota Tangerang Selatan dengan angka 11.86 tahun sedangkan Kab Lebak berada dalam posisi terendah dengan angka 6,61 tahun. Dengan demikian dapat disimpulkan masih masih terjadi kesenjangan yang cukup signifikan antara daerah satu dengan daerah lainnya. Hal ini disebabkan oleh rendahnya Angka Partisipasi Sekolah (APS) khususnya pada jenjang Perguruan Tinggi. Tahun 2023 Angka Partisipasi Sekolah (APS) di Kota Tangerang Selatan mencapai angka 38,06% sedangkan Lebak hanya mencatat 13,45% pada jenjang Perguruan Tinggi.
Untuk mangatasi permasalahan tersebut, diperlukan langkah strategis. Pertama, sosialisasi tentang pentingnya pendidikan formal dalam peningkatan kualitas hidup. Kedua, pemerataan pembangunan infrastruktur pendidikan yang diimbangi dengan peningkatan kualitas tenaga pengajar. Ketiga, Penyesuaian jenis pendidikan dengan kebutuhan pada masing masing daerah. Edukasi kepada masyarakat harus dilaksanakan secara berkelanjutan agar masyarakat memiliki pola fikir Sbahwa pendidikan mampu meningktkan kualitas hidup. Serta pemerintah harus menyiapkan wadah untuk memberikan bukti otentik bahwa masyarakat yang memiliki pendidikan lebih tinggi akan mendapatkan sesuatu yang lebih besar.
Pendidikan bukan hanya sekedar kegiatan belajar mengajar di sekolah, melainkan pendidikan adalah suatu proses perjalanan panjang untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Diperlukan komitmen untuk dapat mempertahankan konsistensi dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan pendidikan.
* Penulis adalah Mahasiswa Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Pamulang Psdku Serang