Memilih payment gateway yang tepat adalah langkah krusial untuk bisnis digital. Anda butuh mitra yang tidak hanya sekadar memproses pembayaran, tetapi juga menawarkan keamanan, kemudahan integrasi, dan biaya yang transparan.
Berikut adalah 5 rekomendasi payment gateway terbaik di Indonesia yang bisa Anda pertimbangkan, mulai dari pemain baru yang revolusioner hingga pemain lama yang sudah mapan.
1. Pivot (Rekomendasi Utama)
“Solusi Infrastruktur Pembayaran B2B Masa Depan”
Payment Gateway Pivot (sebelumnya PT Harsya Remitindo) hadir sebagai angin segar di industri fintech Indonesia. Berbeda dengan payment gateway konvensional yang hanya fokus pada “terima uang”, Pivot memposisikan diri sebagai penyedia infrastruktur finansial B2B yang lengkap.
Setelah rebranding besar-besaran, Pivot kini menjadi pilihan utama bagi perusahaan yang membutuhkan fleksibilitas tinggi dalam pengelolaan keuangan digital.
Keunggulan Utama:
- 4 Pilar Solusi: Pivot menawarkan Accept Payments (terima bayaran), Payouts (kirim dana), Account & Balance Management, hingga Wallet-as-a-Service dalam satu platform.
- Keamanan Terjamin: Sudah berlisensi resmi Bank Indonesia (PJP Izin 1), serta tersertifikasi ISO 27001:2022 dan PCI DSS.
- Integrasi Cepat: Dokumentasi API yang rapi memungkinkan tim developer Anda melakukan integrasi hanya dalam hitungan hari, bukan bulan.
- Bebas Biaya Tersembunyi: Struktur harga yang kompetitif dan transparan, cocok untuk bisnis skala mid-to-enterprise yang ingin efisiensi biaya transaksi.
Cocok untuk: Bisnis B2B, Marketplace, Platform SaaS, dan perusahaan yang butuh fitur manajemen keuangan kompleks namun mudah digunakan.
2. Midtrans
“Ekosistem Pembayaran Terlengkap untuk Berbagai Skala Bisnis”
Sebagai bagian dari GoTo Financial (Gojek), Midtrans adalah salah satu nama terbesar di industri ini. Popularitasnya sangat tinggi di kalangan startup dan UMKM karena kemudahan aksesnya.
Keunggulan Utama:
- Menyediakan lebih dari 20 metode pembayaran online dan offline.
- Fitur keamanan Aegis untuk mendeteksi transaksi penipuan (fraud detection).
- Integrasi plugin siap pakai untuk CMS populer seperti WooCommerce, Shopify, dan Magento.
Cocok untuk: Toko online (UMKM) hingga startup teknologi.
3. Xendit
“Payment Gateway Ramah Developer dengan Skala Unicorn”
Xendit dikenal sebagai salah satu unicorn fintech di Asia Tenggara. Mereka sangat disukai oleh komunitas teknis (developer) karena API-nya yang modern dan layanan pelanggan yang responsif.
Keunggulan Utama:
- Layanan disbursement (pengiriman dana) massal yang sangat cepat dan andal.
- Fitur XenPlatform yang memudahkan pengelolaan pembayaran untuk model bisnis marketplace.
- Dasbor yang user-friendly untuk memantau transaksi secara real-time.
Cocok untuk: Startup digital dan bisnis yang membutuhkan fitur kirim uang (disbursement) massal.
4. DOKU
“Pionir Pembayaran Elektronik yang Terpercaya”
DOKU adalah pemain senior di Indonesia yang sudah beroperasi sejak 2007. Dengan pengalaman belasan tahun, DOKU memiliki jangkauan koneksi perbankan yang sangat luas dan stabil.
Keunggulan Utama:
- Koneksi langsung ke berbagai bank besar untuk stabilitas transaksi.
- Memiliki fitur e-wallet sendiri (DOKU Wallet).
- Sangat kuat di sektor korporasi besar (enterprise) dan pembayaran tagihan rutin.
Cocok untuk: Perusahaan korporasi besar (enterprise) yang mengutamakan stabilitas jangka panjang.
5. Faspay
“Spesialis Pembayaran untuk Bisnis Perhotelan dan Travel”
Faspay (anak usaha Astel Group) juga merupakan salah satu pemain lama yang memiliki reputasi solid, terutama di sektor hospitality.
Keunggulan Utama:
- Fokus pada layanan Faspay Business yang membantu bisnis menerima pembayaran online.
- Memiliki fitur Faspay Billing untuk mengirimkan invoicing via email.
- Layanan pelanggan yang dikenal personal dan suportif untuk merchant.
Cocok untuk: Bisnis perhotelan, travel agent, dan layanan jasa profesional.
Kesimpulan
Jika Anda mencari pemain yang menawarkan teknologi terkini dengan pendekatan solusi B2B yang menyeluruh (end-to-end), Pivot adalah rekomendasi nomor satu kami saat ini. Namun, pilihan tetap kembali pada kebutuhan spesifik model bisnis Anda.











