Warta Times, Jakarta – Siapa sangka, di balik akun Instagram yang kini memiliki lebih dari 106 ribu pengikut, ada seorang ibu yang awalnya harus menghadapi kritikan tajam dan hujatan netizen. Namun, bukan hanya sekadar bertahan, Tika Nurjanah justru berhasil mengubah tantangan menjadi peluang dan kini dikenal sebagai sosok inspiratif di dunia parenting, bisnis, dan support UMKM. Perjalanan yang penuh lika-liku ini patut menjadi pelajaran berharga bagi siapa saja yang ingin meraih sukses di dunia digital.
Tika, yang sebelumnya bekerja sebagai perawat, memutuskan untuk berhenti dari karir medisnya pada tahun 2024 dan berfokus menjadi ibu rumah tangga sekaligus konten kreator. Keputusan ini diambil saat pandemi COVID-19 mulai melanda, dan Tika merasa bahwa perannya sebagai ibu rumah tangga harus lebih banyak mendapatkan perhatian. Dengan semangat baru, ia mulai membuat konten mengenai parenting, kesehatan anak, dan gaya hidup keluarga yang langsung menarik perhatian banyak orang.
Namun, seperti kebanyakan kreator media sosial lainnya, Tika juga tidak lepas dari kritik dan hujatan. Salah satu kontennya yang berbicara tentang staycation dengan keluarga sempat mendapat sorotan negatif dari sejumlah netizen yang merasa Tika terlalu memamerkan gaya hidup mewah. Tak sedikit yang menilai bahwa dia lebih baik tetap fokus di dunia medis daripada “terlalu banyak berbagi kehidupan pribadi.”
Namun, alih-alih mundur, Tika justru memilih untuk berkembang. Ia menghadapi kritik dengan kepala tegak, memanfaatkan setiap komentar negatif untuk memperbaiki diri dan menjadi lebih baik. Tika mempelajari lebih dalam tentang editing video, mengikuti seminar tentang personal branding, dan mulai merancang konten yang lebih bermanfaat dan informatif. Dalam waktu singkat, ia mampu mengubah negatif menjadi positif, dan menarik lebih banyak pengikut yang mengapresiasi keberaniannya.
Tidak hanya itu, Tika juga mulai fokus pada dukungan UMKM. Sebagai seorang mompreneur, ia tahu betul tantangan yang dihadapi oleh ibu-ibu yang ingin memulai usaha kecil di rumah. Dengan pengalaman menjalankan bisnis pakaian anak secara online, Tika merasakan betapa pentingnya mendapatkan dukungan dan eksposur. Oleh karena itu, ia mulai berbagi konten yang tidak hanya bermanfaat bagi ibu-ibu muda, tetapi juga memberikan platform bagi pelaku UMKM untuk memperkenalkan produk mereka.
Dalam beberapa bulan terakhir, Tika aktif menampilkan berbagai produk lokal di Instagram dan TikTok-nya, memberikan review jujur tentang produk tersebut, serta menceritakan kisah inspiratif di balik setiap usaha. “Dukung UMKM adalah cara kita semua bisa berperan dalam perekonomian negara ini,” ungkap Tika. Hal ini membuat banyak pelaku UMKM merasa terbantu dan mendapatkan eksposur yang lebih besar berkat platform yang Tika miliki.
Tak hanya konten tentang UMKM, Tika juga memperluas ruang untuk berbagi pengetahuan mengenai kesehatan keluarga. Banyak pengikutnya yang merasa lebih percaya diri dan mendapatkan wawasan baru tentang cara menjaga kesehatan anak serta perawatan diri bagi ibu. Ia juga kerap memberikan tips dan trik praktis dalam keseharian, dari cara memasak yang cepat dan sehat hingga cara menjaga hubungan dengan pasangan.
Tika memang sudah mengalami berbagai macam tantangan, mulai dari hujatan hingga tekanan untuk selalu tampil sempurna. Namun, dia menunjukkan kepada dunia bahwa ketulusan dan keberanian untuk tetap menjadi diri sendiri adalah kunci utama kesuksesannya. Menghadapi hujatan bukan hal yang mudah, tapi Tika membuktikan bahwa dengan fokus pada tujuan, kita bisa mengubah masalah menjadi peluang besar.
Keberhasilan Tika tidak hanya diukur dari jumlah pengikutnya yang terus berkembang. Lebih dari itu, ia telah membuktikan diri sebagai influencer yang membawa dampak positif. Tika menjadi contoh nyata bahwa media sosial bukan hanya tempat untuk berbagi kehidupan pribadi, tetapi juga membangun komunitas yang mendukung, menginspirasi, dan memberdayakan orang lain.
Kini, Tika tidak hanya terkenal di dunia media sosial, tetapi juga mendapat penghargaan dan kepercayaan dari banyak brand besar. Sebagai Brand Ambassador untuk Asibooster Momuung pada tahun 2021, Duta Ibu Cerdas Mybaby 2020, dan Juara Lomba Edukasi Vaksin HUT PPNI 47, Tika semakin membuktikan bahwa dia adalah figur yang tepat untuk menginspirasi para ibu di Indonesia.
Dari seorang perawat yang rela meninggalkan pekerjaannya, hingga menjadi mompreneur dan influencer yang memimpin gerakan untuk mendukung UMKM, Tika Nurjanah menunjukkan kepada dunia bahwa kerja keras dan keberanian untuk menghadapi kritik dapat mengubah kehidupan seseorang menjadi lebih bermakna
Jadi, jika kamu masih ragu dengan perjalanan Tika Nurjanah, ingat satu hal: Dia tidak hanya menghadapi hujatan, tetapi juga mampu membuktikan bahwa media sosial bisa digunakan untuk tujuan yang lebih besar untuk mendukung UMKM, berbagi pengetahuan, dan memberikan dampak positif bagi komunitas.
