Warta Times, Bandung – Rutinitas padat dan gaya hidup serba cepat kini menjadi tantangan utama masyarakat perkotaan. Kondisi ini mendorong layanan laundry modern berbasis antar-jemput kian diminati. Salah satu pemain yang berkembang pesat adalah Laundry Club, yang tak hanya hadir sebagai solusi untuk pelanggan, tapi juga membuka peluang usaha melalui konsep franchise laundry dengan sistem pengelolaan otomatis.
Ekspansi Pesat di 13 Kota Besar
Sejak berdiri pada 2020 dengan hanya dua outlet, Laundry Club kini mengoperasikan 66 gerai di 13 kota besar, termasuk Bandung Raya, Jakarta, Tangerang, Yogyakarta, Karawang, Medan, Bali, Sumedang, Cimahi, dan Tasikmalaya. Pertumbuhan pesat ini menegaskan besarnya potensi industri laundry modern di Indonesia.
Co-Founder Laundry Club, Medina, mengatakan:
“Kami ingin menghadirkan solusi praktis untuk pelanggan, sekaligus memberikan kesempatan kepada mitra untuk memiliki bisnis laundry yang dikelola dengan sistem modern dan terstandar.”
Laundry Club: Praktis untuk Pelanggan, Menguntungkan bagi Mitra
Selain melayani pelanggan dengan moto “Laundry Praktis, Antar Jemput Super Cepat”, Laundry Club menawarkan konsep kemitraan franchise berbasis sistem dengan pengelolaan otomatis yang profesional. Dengan sistem ini, mitra tidak perlu terjun langsung mengurus operasional harian, karena semua aspek telah ditangani dengan manajemen terintegrasi, teknologi digital, dan SOP yang ketat.
Mulai dari sistem order digital, manajemen outlet, laporan keuangan otomatis, hingga layanan antar-jemput terjadwal—semuanya sudah tersedia. Hal ini membuat franchise Laundry Club bisa dikelola secara efisien, bahkan oleh mereka yang baru pertama kali berbisnis.
Pengalaman Nyata dari Pengguna dan Peluang untuk Investor
Salah satu pelanggan setia, Nabila, menyebut Laundry Club sebagai layanan yang sangat membantu.
“Saya tidak pernah khawatir lagi soal cucian. Semua selalu tepat waktu, rapi, dan aman, bahkan untuk pakaian berbahan sensitif,” ungkapnya.
Tak hanya pelanggan, para mitra juga merasakan manfaat sistem auto pilot. Mitra pemilik Laundry Club Upi Cibiru Nadya, mengaku puas dengan skema ini.
“Awalnya saya khawatir repot mengelola laundry, tapi ternyata sistemnya sudah otomatis. Saya bisa fokus bekerja di kantor, sementara outlet tetap berjalan dan menghasilkan.”
Masa Depan Laundry Modern
Dengan tren masyarakat yang semakin menghargai waktu, permintaan layanan laundry cepat dan berkualitas diprediksi terus meningkat. Laundry Club pun menargetkan ekspansi ke lebih banyak kota sambil memperkuat jaringan kemitraannya.
Model bisnis franchise dengan pengelolaan otomatis yang ditawarkan memungkinkan investor pemula maupun berpengalaman untuk ikut serta dalam industri laundry modern yang sedang berkembang pesat ini.
