Daerah  

Mahasiswa FIKOM Universitas Bhayangkara Jaya Dorong Jiwa Wirausaha Siswa SMK Lewat Program “UMKM: Untuk Masa Kini Mandiri”

Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, Kampus Bekasi saat menggelar program UMKM. (Foto: Dok/Ist).

Warta Times, Bekasi — Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, Kampus Bekasi, menggelar program kampanye edukatif bertajuk “UMKM: Untuk Masa Kini Mandiri” yang ditujukan untuk menumbuhkan semangat wirausaha di kalangan pelajar SMA/SMK. Program ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 8, yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.

Program ini dilaksanakan di SMK Global Prima Bekasi dan diikuti oleh 50 siswa kelas 10 SMK. Mahasiswa yang tergabung dalam kelompok ini adalah Anindya Putri Narpati sebagai ketua panitia, Dahlia Nur Halizah sebagai penanggung jawab acara, lalu beberapa anggota dari acara ini, yaitu Azahwa Syalwa, Gladisia Anjelita Sahra, dan Yogi Al Aziz. Mereka melihat rendahnya minat dan pengetahuan kewirausahaan di kalangan pelajar sebagai tantangan yang perlu segera diatasi.

Menurut data dari Kementerian Koperasi dan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) tahun 2024, UMKM menyumbang 60% terhadap PDB (Produk Domestik Bruto) nasional dan menyerap 97% tenaga kerja. Namun, hanya sekitar 6% lulusan pendidikan menengah dan tinggi yang memilih jalur kewirausahaan. Melalui program ini, mahasiswa Universitas Bhayangkara Jaya berupaya mempersempit kesenjangan tersebut.

Edukasi Kreatif dengan Modal Terjangkau

Program ini mengusung konsep edukasi sederhana dan praktis. Para peserta dibekali materi tentang dasar-dasar UMKM, pengelolaan keuangan, serta strategi pemasaran kreatif melalui seminar interaktif berdurasi 75 menit. Salah satu keunikan dari kegiatan ini adalah tantangan memulai bisnis hanya dengan modal Rp50.000.

Selain itu, peserta diajak mengikuti kompetisi video kreatif bertema UMKM melalui platform TikTok. Video terbaik akan dipromosikan untuk menjangkau audiens lebih luas, sekaligus mengasah kreativitas siswa di ranah digital.

Monitoring, Pendampingan, dan Dukungan Modal

Satu peserta terpilih mendapatkan modal nyata untuk menjalankan ide bisnisnya selama satu bulan. Selama periode tersebut, mahasiswa Universitas Bhayangkara Jaya membentuk grup WhatsApp sebagai media monitoring dan coaching intensif.

“Program ini membuktikan bahwa untuk memulai usaha tidak selalu dibutuhkan modal besar, tapi kemauan dan kreativitas adalah kunci utamanya,” ujar ketua panitia program, Anindya Putri.

Kampanye Sosial Mendukung SDGs 8

Dengan semangat “Usaha Lokal, Semangat Nasional”, kampanye ini bukan hanya memberikan edukasi, tapi juga memberdayakan peserta untuk menjadi pelaku ekonomi sejak muda. Hal ini sejalan dengan semangat SDGs 8 yang mendorong penciptaan lapangan kerja produktif dan pertumbuhan ekonomi inklusif.

Program yang berlangsung dari Mei hingga Juni 2025 ini diharapkan dapat menjadi model pemberdayaan ekonomi kreatif berbasis edukasi yang murah, efektif, dan relevan dengan kebutuhan generasi muda.