Warta Times, Jakarta, 21 Juli 2025 – Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pemerataan akses pendidikan dan literasi di Indonesia, Duta Motivator Pendidikan Indonesia 2025, Nanda Anggun Pratiwi, menggagas sebuah program bertajuk “199 Warna Nusantara: Batik, Budaya & Buku untuk Generasi Bangsa.” Kegiatan ini telah sukses diselenggarakan pada 19 Juli 2025, dengan menyasar pada 107 siswa dari dua lembaga pendidikan nonformal, yakni Sekolah Alternatif Anak Jalanan (SAAJA) dan Yayasan Pendidikan Islam Al-Inayah Cikarang.
Penghargaan Duta Motivator Pendidikan Indonesia sendiri merupakan bentuk pengakuan terhadap individu yang memiliki dedikasi tinggi dalam memajukan dunia pendidikan melalui semangat motivasi, kontribusi sosial, serta aksi nyata yang berkelanjutan. Para Duta berperan sebagai representasi figur inspiratif yang turut menyuarakan pentingnya akses pendidikan yang setara dan berkualitas, khususnya bagi kelompok rentan.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023 mencatat masih terdapat 2,4 juta anak usia sekolah (7–17 tahun) di Indonesia yang tidak bersekolah. Sebagian besar dari mereka berasal dari rumah tangga berpengeluaran rendah atau tinggal di lingkungan rentan seperti kawasan padat dan jalanan, sehingga menghadapi keterbatasan dalam mengakses pendidikan formal, sumber belajar, dan lingkungan literasi yang memadai.
Menjawab tantangan tersebut, Program “199 Warna Nusantara” hadir dengan pendekatan edukatif dan interaktif. Rangkaian kegiatan diawali dengan workshop budaya Indonesia yang dibawakan langsung oleh Nanda Anggun Pratiwi, dilanjutkan dengan aktivitas mewarnai rumah adat, pakaian tradisional, dan motif batik sebagai media ekspresi kreatif siswa. Hasil karya anak-anak kemudian dinilai dalam sebuah kompetisi kreatif, di mana para pemenang mendapatkan peralatan sekolah sebagai bentuk apresiasi atas semangat belajar dan daya imajinasi mereka.
“Saya percaya bahwa pendidikan adalah jalan terbaik untuk keluar dari lingkaran kemiskinan dan menuju kehidupan yang lebih bermartabat. Melalui program ini, saya ingin menyentuh hak mendasar anak-anak dengan keterbatasan akses, yaitu hak untuk bermimpi dan belajar. Buku adalah jendela dunia, dan hari ini, saya berusaha membuka jendela itu untuk mereka dengan menyalurkan 199 buku edukasi,” ungkap Nanda.
Sebanyak 199 buku juga disalurkan dalam program ini, terdiri dari buku edukasi, ensiklopedia, hingga buku bilingual yang disesuaikan dengan kebutuhan literasi anak-anak. Konsultasi dengan Yayasan Rumah Zakat Indonesia juga turut dilaksanakan guna memastikan penyaluran bantuan dilakukan secara tepat sasaran dan berdampak nyata bagi para penerima manfaat. Kolaborasi multipihak ini menjadi bukti bahwa gerakan sosial berbasis literasi dapat dijalankan secara terstruktur dan berkelanjutan, serta memberikan kontribusi nyata dalam membangun masa depan pendidikan Indonesia yang lebih inklusif.
Tentang Nanda Anggun Pratiwi S.I.A, S.I.Kom
Nanda Anggun Pratiwi adalah Duta Motivator Pendidikan Indonesia 2025 yang aktif menginisiasi berbagai kegiatan literasi, seni, dan budaya bagi anak-anak dengan keterbatasan akses pendidikan. Ia juga dikenal atas keterlibatannya dalam beragam inisiatif sosial dan lingkungan, baik secara individu maupun melalui perannya sebagai profesional di bidang Public Relations dan CSR.
Beberapa kontribusinya antara lain: program penanaman 500 mangrove, donasi 1.000 buku, serta pemberdayaan UMKM lokal yang dijalankan bersama tim CSR perusahaannya. Komitmen Nanda dalam menciptakan dampak sosial terus ia wujudkan melalui program “199 Warna Nusantara” dan berbagai kolaborasi lintas sektor lainnya.
