Bisnis  

Peluang Bisnis Rumahan untuk Ibu-Ibu PKK di Balasklumprik, Surabaya: Program Pengabdian Masyarakat Prodi Fisika UPN VETERAN Jawa Timur

Program Studi Fisika Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur (UPNVJT), baru-baru ini menggelar pelatihan kewirausahaan. (Foto: Dok/Ist).

Warta Times, Surabaya – Dalam upaya memperkuat peran perempuan sebagai penggerak ekonomi keluarga, Program Studi Fisika Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur (UPNVJT), baru-baru ini menggelar pelatihan kewirausahaan yang ditujukan khusus bagi ibu-ibu anggota PKK di Kelurahan Balasklumprik, Surabaya. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan bekal praktis dan motivasi agar para peserta dapat memulai usaha mandiri dari rumah dengan modal yang terjangkau dan langkah yang mudah diikuti.
Pelatihan ini diselenggarakan oleh tim dosen dan mahasiswa dari Program Studi Fisika Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur (UPNVJT). Narasumber utama, Arum Sinda Santika M.Si, membawakan materi berjudul “Bisnis Murah dan Mudah dari Rumah, Langkah Mudah dan Inspiratif untuk Ibu-Ibu PKK.” Dalam sesi tersebut, Arum menekankan pentingnya memanfaatkan potensi yang ada di sekitar, kreativitas dalam mengolah produk, serta penggunaan teknologi sederhana untuk memperluas pasar.

Materi yang disampaikan berfokus pada cara-cara praktis memulai usaha rumahan tanpa harus mengeluarkan modal besar. Arum mengajak para peserta untuk membangun mental kewirausahaan yang tangguh, berani mencoba hal baru, dan konsisten dalam menjalankan bisnis. Pendekatan yang mudah dipahami ini memberikan harapan baru bagi ibu-ibu PKK agar dapat mandiri secara ekonomi tanpa mengabaikan peran mereka di keluarga.

Suasana pelatihan berlangsung sangat interaktif, dengan para peserta aktif berdiskusi dan berbagi pengalaman. Kehadiran mahasiswa dalam kegiatan ini juga memberikan nilai tambah, karena mereka tidak hanya menerapkan ilmu akademik, tetapi juga mengasah kemampuan komunikasi dan empati sosial.

Diva Cantika Nisya Abrilia, salah satu mahasiswa yang ikut serta, mengungkapkan kesan positifnya terhadap pelatihan tersebut. Menurut Diva, materi yang disampaikan sangat membuka wawasan tentang bagaimana memulai bisnis dengan modal minim namun tetap menghasilkan produk berkualitas dan diminati pasar. Ia juga menyoroti pentingnya kreativitas dan ketekunan dalam berwirausaha, serta bagaimana teknologi sederhana dapat menjadi alat efektif untuk memperluas jangkauan usaha. Diva berharap ilmu yang diperoleh dapat membantu ibu-ibu PKK lebih percaya diri dan berani mengambil langkah dalam mengembangkan bisnis mereka.
Pelatihan ini bukan sekadar ajang transfer ilmu, melainkan juga sebuah momentum penting untuk menumbuhkan semangat kewirausahaan di kalangan perempuan Balasklumprik. Dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh, para ibu PKK diharapkan mampu membuka jalan baru dalam mengembangkan usaha yang berkelanjutan, sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi keluarga. Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa pemberdayaan perempuan melalui edukasi praktis dapat membawa perubahan positif yang berdampak luas bagi komunitas, membuka peluang baru, dan mempererat solidaritas sosial di lingkungan sekitar.