Wartatimes.com, Klaten – Program Kerja penyuluhan “Gerakan Mandiri Pangan: Edukasi dan Implementasi Ketahanan Pangan untuk Masyarakat Desa Binaan” telah dilaksanakan di Desa Kragilan, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten pada Rabu, 22 Januari 2025 oleh Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro.
Kegiatan ini dilaksanakan di Balai RW 03 Desa Kragilan yang dihadiri oleh kelompok Ibu-Ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Kegiatan yang merupakan bagian dari program KKN yang bertujuan untuk mengedukasi mengenai Ketahanan Pangan, khususnya pentingnya Gerakan Mandiri Pangan bagi masyarakat desa. Kegiatan ini memberdayakan kelompok Ibu-Ibu PKK dalam pemahanan pangan secara berkelanjutan
Pada pelaksanaannya, kegiatan ini meliputi edukasi secara umum mengenai isu dan urgensi ketahanan pangan nasional dan pemabagian bibit tanaman. Desa Kragilan saat ini menjadi fokus utama dalam program Desa Binaan di Kecamatan Gantiwarno yang bertujuan meningkatkan ketahanan pangan keluarga di tengah tantangan global seperti perubahan iklim dan krisis pangan. Sosialisasi ketahanan pangan menjadi langkah krusial untuk memastikan setiap keluarga memiliki akses terhadap pangan yang bergizi dan berkelanjutan.
Materi yang disampaikan antara lain mengenai pentingnya memanfaatkan lahan pekarangan yang ada, untuk menghasilkan pangan sendiri pada setiap rumah. Ibu-Ibu PKK diajak untuk menanam berbagai sayuran sebagai salah satu program diversifikasi pangan. Kemudian pengetahuan mengenai pengelolaan yang nantinya dapat diberlanjutkan dalam waktu yang lama.
Gerakan Mandiri Pangan bukan hanya sekadar menanam, tetapi juga mendorong konsumsi pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) yang berbasis pada sumber daya lokal. Melalui edukasi yang berkelanjutan, diharapkan ibu-ibu PKK mampu menjadi motor penggerak dalam mewujudkan ketahanan pangan keluarga, mengurangi ketergantungan pada pasar, serta meningkatkan kualitas gizi masyarakat.
Melalui penyuluhan ini, Desa Kragilan diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mewujudkan kemandirian dan ketahanan pangan yang berkelanjutan. Program ini tentunya mendukung program pemerintah dalam swasembada pangan yang memerlukan partisipasi aktif masyarakat. Sosialisasi yang efektif menjadi penting dalam mendukung partisipasi masyarakat yang nantinya dapat diwujudkan dalam program Desa Binaan.
Penulis: Diva Ayunindya Fatharani
Program Studi: Hubungan Internasional
Fakultas: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
DPL: Dr. SriIsdadiyanto, S.Si, M.Si
Previe: Dr. Sri Isdadiyanto, S.Si, M.Si
Lokasi: Desa Kragilan, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten
