Film  

Uji coba literasi digital anti-pembajakan film di Bandung digelar oleh Dr. Daniel Susilo, Visiting Researcher INTI International University Malaysia

Riset Anti-Pembajakan Film Lanjut ke Bandung, Bertepatan Peringatan 80 Tahun Kemerdekaan. (Foto: Dok/Ist).

Warta Times, Bandung – Bertepatan dengan perayaan 80 tahun kemerdekaan Indonesia, riset nasional untuk memerangi pembajakan film kembali digelar, kali ini di Kota Bandung. Kegiatan bertajuk “Literasi Digital Anti Pembajakan” ini berlangsung di CWS BRIN, Komplek LIPI, dipimpin oleh Dr. Daniel Susilo, Associate Professor dan Peneliti Tamu di INTI International University Malaysia, dengan dukungan penuh dari Badan Perfilman Indonesia (BPI).

Program ini merupakan bagian dari Model Literasi-Apresiasi-Preventif (LAP) yang dikembangkan tim riset Dr. Daniel. Pendekatan tersebut menggabungkan edukasi kreatif, kampanye apresiasi karya film, dan langkah preventif untuk melindungi industri kreatif nasional. Pilar “Preventif” juga mencakup penyusunan rekomendasi kebijakan, advokasi regulasi, hingga sertifikasi layanan VOD.

“Memperingati kemerdekaan bukan hanya mengenang perjuangan masa lalu, tetapi juga memastikan kedaulatan kreatif di era digital,” ujar Dr. Daniel. “Menghentikan pembajakan adalah bentuk patriotisme modern—agar sineas dan kreator Indonesia bisa menjadi tuan rumah di negerinya sendiri.”

Dr. Daniel memiliki rekam jejak riset internasional, termasuk pasca doktoral di Vrije University Amsterdam, serta pengalaman sebagai peneliti tamu di Waseda University Jepang dan Leiden University Belanda. Pengalaman tersebut menjadi modal dalam merancang strategi pemberantasan pembajakan yang relevan dan berbasis bukti.

Anggota tim riset, Dr. Endik Hidayat dari Pusat Riset Politik BRIN, menegaskan pentingnya kesadaran publik. “Literasi ini adalah modal sosial yang tak ternilai. Tanpa dukungan masyarakat, kebijakan sekuat apa pun akan sulit efektif,” ujarnya.

Peserta kegiatan di Bandung berasal dari beragam kalangan, menunjukkan antusiasme tinggi untuk berperan aktif dalam memberantas pembajakan film. Data dan temuan dari uji coba ini akan menjadi landasan untuk memperkuat strategi nasional yang sedang dirancang.