Wartatimes, Jakarta- Dalam dunia yang semakin peduli pada gaya hidup sehat dan produk alami, satu nama dari Korea Selatan hadir membawa harapan baru: Yanghwabong Jinseong (養花蜂). Merek madu alami premium ini bukan hanya menawarkan rasa manis, tapi juga filosofi hidup selaras dengan alam—dan kini, mereka secara resmi meluncurkan strategi ekspansi berkelanjutan dan terlokalisasi ke pasar Indonesia.
Dari Pegunungan Korea ke Dapur Indonesia
Berbasis di kawasan pegunungan Boeun yang bersih, Yanghwabong Jinseong mengelola lebih dari 110 kotak sarang lebah secara mandiri. Madu yang dihasilkan menggunakan metode pressing dingin satu kali (cold-press), yang mempertahankan rasa bunga murni dan kandungan nutrisi penting tanpa pemanasan berlebih.
Produk utama mereka antara lain:
- Madu Akasia 100% alami – lembut dan floral, cocok untuk teh, masakan, atau hadiah
- Madu Malam – rasa mendalam, cocok untuk pencinta madu sejati
- Madu Bunga Liar – kompleks, khas, dan menggambarkan keanekaragaman bunga Korea
Semua produk telah tersertifikasi HACCP dan lulus uji isotop karbon (Grade 1+), memastikan tidak ada pemanis tambahan, tidak ada pencampuran, dan kualitas murni yang dapat dipercaya.
“Nama kami berarti ‘lebah yang merawat bunga’. Lebih dari sekadar produk, kami membawa pesan tentang harmoni antara manusia dan alam,” ujar Kim Geon-woo, petani muda sekaligus CEO Yanghwabong Jinseong.
Merek Madu Korea dengan Strategi Lokal untuk Indonesia
Yanghwabong Jinseong hadir bukan hanya untuk menjual madu, melainkan juga membaur dengan selera dan budaya kuliner lokal. Mereka bekerja sama dengan chef Indonesia dan influencer kuliner untuk menciptakan kreasi seperti:
- Nasi goreng madu Korea
- Sate dengan glaze madu alami
- Mie goreng manis gurih dengan madu Akasia
Kampanye mereka juga mencakup:
- Video resep dan cooking show
- Buku resep digital
- Aktivasi media sosial dan kolaborasi komunitas pecinta K-Food
Dengan pendekatan ini, madu bukan hanya pelengkap dapur, tapi menjadi bagian dari cerita rasa baru yang menghubungkan dua budaya.
Desain Kemasan Sesuai Gaya Hidup Indonesia
Memahami kebutuhan pasar yang beragam, mereka menghadirkan dua jenis kemasan:
- Stik madu praktis: cocok untuk masyarakat urban, aktif, dan ingin camilan sehat kapan saja
- Botol kaca premium: untuk hadiah eksklusif, hampers, atau stok dapur keluarga modern
Dengan layanan pengiriman gratis dan garansi pengembalian 100%, Yanghwabong Jinseong juga memastikan pengalaman belanja yang aman, nyaman, dan terpercaya.
Lebih dari Bisnis: Komitmen Lingkungan dan Budaya
Sebagian keuntungan dari setiap penjualan akan didonasikan untuk proyek konservasi habitat lebah di Korea dan Indonesia. Langkah ini bukan sekadar CSR, tapi merupakan perwujudan filosofi merek: membawa kebaikan untuk manusia dan planet ini.
“Kami ingin Indonesia menjadi titik awal gerakan kuliner sehat Asia berbasis madu alami,” kata Kim. “Visi kami adalah membangun pertukaran budaya yang sehat dan berkelanjutan antara Korea dan Asia Tenggara.”
Langkah Berikutnya: Menuju Asia Tenggara
Setelah Indonesia, Malaysia, Singapura, dan pasar Asia Tenggara lainnya menjadi target ekspansi berikutnya. Yanghwabong Jinseong tak hanya ingin menjadi pemain besar di kategori madu—tetapi juga pelopor merek pangan alami Korea yang berakar pada keberlanjutan dan adaptasi lokal.
Saatnya Mengenal Madu Korea yang Bukan Sekadar Manis
Temukan madu Akasia, malam, dan bunga liar dari Yanghwabong Jinseong—alami, premium, dan penuh filosofi. Kini tersedia untuk pasar Indonesia. Karena madu yang baik bukan hanya soal rasa—tapi juga soal makna dan masa depan.
Yanghwabong Jinseong (養花蜂)
Madu alami Korea. Nilai sehat. Filosofi hidup. Kini untuk Indonesia.