Wartatimes.com, Pandeglang – Kelompok 60 Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa sukses melaksanakan program kerja sosialisasi kolaborasi yang bertajuk Antisipasi dan Kesiapsiagaan Bencana, Mengelola Keuangan dengan Bijak, dan Hak-Hak Budaya Digital, bertempat di Aula Kantor Desa Karyawangi, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap berbagai aspek penting dalam kehidupan sehari-hari.
Sosialisasi yang berlangsung dalam satu hari ini dihadiri oleh warga setempat, perangkat desa, serta mahasiswa KKM Untirta. Dalam kegiatan ini kami mendatangkan pemateri yang merupakan Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, yakni Ibu Dr. Riny Handayani, S.Si., M.Si. sebagai pemateri Antisipasi dan Kesiapsiagaan Bencana di Desa Karyawangi, Ibu Rahmawati S.Sos., M.Si. sebagai pemateri Mengelola Keuangan dengan Bijak, dan Ibu Dr. Ipah Ema Jumiati, S.IP., M.Si. sebagai pemateri Hak-Hak dan Budaya Digital.
Dalam sesi pertama, pemateri membahas tentang antisipasi dan kesiapsiagaan bencana, mengingat wilayah Pandeglang merupakan daerah yang rawan akan bencana alam seperti gempa bumi, longsor, dan banjir. Warga diberikan pemahaman mengenai langkah-langkah mitigasi, evakuasi yang aman, serta pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat dengan menyiapkan tas siaga yang berisi dokumen-dokumen penting, pakaian, air minum, serta bahan makanan yang tidak mudah basi atau tahan lama.
Selanjutnya, sesi materi mengelola keuangan dengan bijak mengedukasi masyarakat terutama perangkat desa tentang pentingnya mengelola keuangan desa dengan baik, termasuk menginformasikan sumber-sumber pendapatan desa, pengelolaan keuangan desa dengan bijak, serta memberitahukan tata cara atau proses pembuatan laporan keuangan desa yang efektif. Materi ini diharapkan dapat membantu masyarakat dan perangkat desa dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Karyawangi.
Terakhir, sosialisasi hak-hak budaya digital yang membahas pemanfaatan teknologi secara bijak, termasuk penggunaan media sosial yang sehat, perlindungan data pribadi, serta cara menghindari berita palsu dan penipuan secara Daring. Dengan meningkatnya penggunaan teknologi di masyarakat, pemahaman ini menjadi sangat penting untuk menjaga keamanan
digital serta memilah video atau konten dewasa yang tidak layak dilihat oleh anak-anak.
Ketua Kelompok 60 KKM Untirta yakni Muhamad Sohib dalam sambutannya, berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. “Kami harap ilmu yang disampaikan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari serta memberikan manfaat secara berkelanjutan.” ujarnya.
Dalam kegiatan kolaborasi tiga penyuluhan tersebut, dihadiri oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pandeglang; salah satu Legislator Muda yaitu Miftahul Farid Sukur. Dalam sambutannya Farid mengemukakan bahwa mengapresiasi Program Kolaborasi Penyuluhan KKM 60 Universitas Sultan Ageng Tirtayasa sebagaimana disampaikan di atas, karena berangkat dari kebutuhan dan analisis situasi di desa, disamping itu selalu menghargai serta mendukung setiap giat Perangkat Desa dan Masyarakat Desa Karyawangi yang memiliki orientasi berkelanjutan. “ Desa Karyawangi masuk dalam daerah Konstituen Saya, sehingga setiap giat pembangunan, termasuk pelaksanaan program kerja KKM 60 dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa sangat bagus dan bermanfaat bagi masyarakat setempat, ujarnya”.
Kegiatan ini mendapat antusiasme dan sambutan positif dari warga Desa Karyawangi. Salah satu peserta, Bapak Rohidin, mengungkapkan bahwa sosialisasi ini sangat bermanfaat dan memberikan wawasan baru bagi masyarakat. “Kami jadi lebih paham bagaimana menghadapi bencana, mengelola keuangan dengan baik, dan menggunakan media sosial secara aman,” ujarnya.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat di Desa Karyawangi semakin sadar akan pentingnya kesiapsiagaan bencana, pengelolaan keuangan yang baik, serta penggunaan teknologi digital yang cerdas dan bertanggung jawab.
