Wartatimes.com, Surabaya – Dua mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Jawa Timur telah melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk melakukan rebranding terhadap UMKM Kaliren Boss. Kegiatan ini berlangsung dari 30 Desember 2024 hingga 10 Januari 2025 di Jalan Siak No. 6, Surabaya.
Di Indonesia ada banyak sekali UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) yang berpotensi tinggi. Serta juga ada banyak bidang usaha yang dimiliki oleh UMKM, salah satu adalah bidang kuliner. Kaliren Boss merupakan salah satu dari UMKM tersebut, khususnya dalam penyediaan makanan khas daerah. UMKM ini dapat dibilang masih dikenal sebagai usaha kecil tetapi memiliki potensi yang besar.
Pengabdian Masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa ini juga menjadi salah satu bentuk pembelajaran mereka yang diadakan oleh Universitas. Pada kegiatan pengabdian ini para mahasiswa berkontribusi dalam perkembangan potensi UMKM yang telah dipilih untuk bekerja-sama. Pada pengabdian Masyarakat kali ini, mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur berkesempatan menggali potensi UMKM Kaliren Boss yang ada di Surabaya khususnya pada kecamatan Wonokromo tetapi penjualan UMKM dilakukan seluruhnya melalui sistem delivery-only. Kegiatan ini dilaksanakan selama 14 hari.
UMKM Kaliren Boss merupakan UMKM yang memiliki usaha di bidang kuliner. UMKM ini menyediakan berbagai macam frozen food seperti dimsum, dan berbagai macam daging. Tetapi menu utama yang disediakan oleh Kaliren Boss adalah hidangan khas Madura yaitu Ayam Sakera. UMKM Kaliren Boss ini tetapi hanya menggunakan sistem delivery-only, Dimana konsumen hanya dapat membeli makanan mereka melalui daring, menggunakan aplikasi seperti Gojek atau Whatsapp. Sistem ini memiliki beberapa keuntungan dan kekurangan yaitu keuntungan Dimana UMKM tidak harus mengeluarkan modal yang banyak untuk menyediakan tempat makan yang besar untuk konsumen dan bisa menggunakan modal tersebut untuk hal lain. Kekurangannya adalah dapat mempersulit untuk memasarkan nama Kaliren Boss sendiri karena tidak ada lokasi fisiknya yang dapat didatangi oleh konsumen.
Sebelum melakukan rebranding, mahasiswa melakukan bimbingan dengan dosen terhadap desain-desain yang akan diberi kepada UMKM. Mahasiswa melakukan beberapa kali bimbingan sebelum mendapatkan desain akhir yang dinilai dosen sudah cukup. Bimbingan desain juga dilakukan disesuaikan dengan kebutuhan UMKM itu sendiri, sehingga dapat memaksimalkan hasil rebranding dan desain packaging yang bertujuan untuk meningkatkan daya tarik UMKM Kaliren Boss dan meningkatkan penjualan
Hasil kegiatan ini menunjukkan efek positif. Pemilik UMKM Kaliren Boss menanggapi jawaban yang baik untuk desain kemasan baru yang diubah. Mereka percaya bahwa kemasan baru tidak hanya lebih menarik, tetapi juga lebih mudah digunakan oleh konsumen. Harapan para pemilik UKM adalah agar usahanya terus berkembang dan mampu bersaing dengan UKM lain yang ada di pasar.
Setelah dilakukan beberapa kali kunjungan, kegiatan dilanjutkan dengan pembinaan kepada UMKM. Kelompok kami melakukan pembinaan kepada Pemilik UMKM Kaliren Boss. Pembinaan yang diberikan kepada Kaliren Boss merupakan optimalisasi penggunaan logo baru dan kemasan baru yang sudah dibuat. Kaliren Boss diberi arahan mengenai bagaimana menarik engagement yang tinggi di instagram yaitu dengan memberikan hashtag yang populer juga caption dan foto yang menarik. Selain itu Kaliren Boss juga dibuatkan Graphic Standard Manual (GSM) dari logo baru tersebut untuk lebih menjelaskan cara pemakaian logo yang baik dan benar agar lebih menarik konsumen
Dengan kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat membantu UMKM Kaliren Boss yang ada di Kota Surabaya khususnya pada Kecamatan Wonokromo untuk dapat memperluas jangkauan ke pengguna sosial media yang ada di berbagai daerah Surabaya dan sekitarnya. Sehingga secara tidak langsung Kaliren Boss akan lebih di kenal oleh khalayak yang lebih luas lagi.
KELOMPOK
DPL : Pungky Febi Arifianto, S.SN., M.SN
Muhamad Putra Arshellino (21052010132)
Timo Reyhan Iskandar (21052010122)
